Ketua PB Al Washliyah Abdul Mun’im mengajak seluruh pengurus Al Washliyah di Kalimantan Selatan untuk memberikan apresiasinya kepada pengurus organisasi itu. Hal ini disampaikannya dalam sambutan pembukaan Musyawarah Wilayah VII Al Washliyah Kalsel di STAI Al Washliyah Barabai, Kalsel pada Sabtu (26/12 2015) di Barabai.
Sebelumnya Ketua PB Al Washliyah Abdul Mun’im mengajak para hadirin membaca Al Fatihah kepada para pendiri dan aktifis Al Washliyah yang telah mendahului. Diingatkannya bawa Muswil dilaksanakan sebagai suatu keharusan dalam rangka mematuhi amanah Muktamar Al Washliyah yang dituangkan dalam bentuk aturan yaitu AD dan ART.
Abdul Mun im juga menjelaskan bahwa PW Al Washliyah berfungsi sebagai wakil dari PB Al Washliyah, menjadi mata dan telinga serta perpanjangan tangan untuk mengurus segala kepentingan Al Washliyah di daerah tingkat Propinsi. “Menjadi penggerak dan motivator Al Washliyah di wilayahnya,” katanya di hadapan peserta Muswil.
Lebih lanjut dikatakannya, pengurus wilayah maupun pimpinan Al Washliyah di bawahnya melaksanakan fungsi sebagai representing, negotiating, promoting, protecting dan reporting bagi Al Washliyah.
Mun’im menyarankan kepada pengurus yang akan datang untuk membuat tulisan sejarah Al Washliyah di Kalsel. “Agar cerita sepak terjangnya yang sukses menggerakkan masyarakat setempat terutama bidang pendidikan, tidak hilang begitu saja dimakan zaman,” ungkapnya.
Diingatkannya juga agar Al Washliyah di Kalsel memberikan perhatian kepada para pendiri Al Washliyah dengan mengusulkan dan memperjuangkan kepada Pemda setempat agar mengabadikan nama mereka di jalan raya dan juga nama gedung STAI Al Washliyah di Barabai.
Sementara Ketua PW Al Washliyah Kalsel Prof. Dr. Kamrani Buseri, MA, dalam sambutannya menceritakan sekilas perjalanan Al Washliyah dari waktu ke waktu. Hal ini untuk mengingatkan kembali amal soleh yang dilakukan para tokoh dan aktifis Al Washliyah di Kalimantan Selatan. Kamrani juga menyatakan rasa kagumnya atas perjuangan para pendahulu Al Washliyah di Kalimatan Selatan.
Dalam kesempatan Muswil Kalimantan Selatan itu juga digelar seminar tentang Menangkal Radikalisme dan Perwakafan. Usai acara PW Al Washliyah Kalsel menerima hibah tanah 3,5 hektar di Desa Banyu Irong, Kalsel. Serta bantuan dari Kementerian Agama Provinsi Kalsel sebesar Rp. 600 juta.
Sumber : https://kabarwashliyah.com/2015/12/27/pengurus-besar-ajak-al-washliyah-kalsel-apresiasi-para-pendiri-al-washliyah/